Bahaya Rokok Untuk Paru-Paru

 

Rokok adalah produk olahan tembakau bahaya rokok yang dibungkus dan dibakar untuk menghasilkan asap yang dihirup. Rokok mengandung zat tidak baik hinggga menyebab kan bahaya rokok, Rokok mengandung  nikotin dan tar, serta bahan tambahan lainnya. Tahapan pembuatan rokok meliputi penjemuran, perajangan, pencampuran, pengovenan, fermentasi, pelintingan, sortasi, pengemasan, dan juga pengiriman.

Tahap pembuatan rokok

-Penanaman tembakau.
– Pohon tembakau pada kebiasaannya di tanam di kawasan      yang bersuhu panas.
-Penuaian tembakau .
-Merawat daun tembakau.
-Pelembapan dan pengelupasan..
-Menyusun dan mengedar.
-Penuaan dan pengadunan.
-Membuat rokok.
-Pembungkusan.

  1. Tahap penjemuran, perajangan, pencampuran, pengovenan, fermentasi, dan pelintingan
    -Tahap ini merupakan tahap transformasi dalam proses produksi rokok.
    -Tahap ini dilakukan untuk menghasilkan bahan baku yang siap untuk dilinting.
  2. Tahap sortasi, pengemasan, dan pengiriman
    -tahap output dalam proses produksi rokok.
    -Menghasilkan rokok yang siap untuk dijual
  3. Komponen rokok
    -terdiri dari tembakau dan cengkeh.
    -60—80% tembakau dan 20—40% tunas cengkeh dan minyak cengkeh.
    -Saus rokok kretek terbuat dari beraneka rempah dan ekstrak buah-buahan.

Bahaya rokok

-Merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan masalah pada paru-paru
-Merokok dapat meningkatkan risiko serangan asma,  infeksi tenggorokan, dan infeksi mata
-Asap rokok dapat tinggal di permukaan dan membahayakan kesehatan

Cara mengatasi kecanduan rokok Berhenti merokok,
-Mengikuti program berhenti merokok (PBM),
-Mendapatkan dukungan dari keluarga dan masyarakat,
-Mengikuti program promosi kesehatan.

Kandungan rokok

-zat psikotropika stimulan
-tar
-bahan kimia yang bersifat racun dan karsinogenik
-bahan pewarna yang dapat memperbesar potensi racun

Kandungan Rokok yang Bersifat Merusak, Sebagaimana disebutkan di atas, kandungan rokok yang bersifat merusak tubuh amat banyak. Beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok meliputi:

Baca juga: Labaiik dengan Bet 200 Perak: Tips dan Trik Agar Mendapatkan Hasil Terbaik

1. Karbon monoksida

Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun karbon monoksida yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika menghirup gas karbon monoksida berlebihan, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida daripada oksigen. Akibatnya, fungsi otot dan juga jantung akan menurun.

2. Nikotin

Kandungan rokok selanjutnya yang tidak kalah berbahaya adalah nikotin. Pasalnya, nikotin dapat menimbulkan efek kecanduan. Zat ini berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan berbagai reaksi, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan.

3. Tar

Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar. Tar yang terhirup oleh perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.

4. Hidrogen sianida

Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida. Hidrogen sianida juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan juga sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama.

5. Benzena

Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena dalam jangka panjang dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga meningkatkan risiko terjadinya anemia dan perdarahan.

6. Formaldehida

Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Sementara itu, dalam jangka panjang, formaldehida dapat meningkatkan risiko terkena kanker nasofaring.

7. Arsenik

Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan juga kanker hati.

8. Kadmium

Kandungan rokok lainnya adalah kadmium. Zat yang terdapat dalam asap rokok ini, akan terserap masuk ke paru-paru. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan muntah, diare, penyakit ginjal, tulang rapuh, dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

9. Amonia

Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Pada industri rokok, amonia digunakan untuk meningkatkan dampak candu nikotin. Menghirup dan terpapar amonia dalam jangka pendek dapat mengakibatkan sesak napas, iritasi mata, dan juga  sakit tenggorokan. Sementara dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan pneumonia dan kanker tenggorokan.

Berbagai kandungan rokok di atas tidak ada yang bermanfaat untuk kesehatan, bahkan hanya memicu terjadinya gangguan kesehatan yang berbahaya bagi tubuh. Makanya,  juga disarankan untuk berhenti merokok dan mulailah menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan tidur yang cukup.